Tak banyak yang sadar bahwa tubuh kita bekerja seperti mesin. 24 jam setiap hari, tujuh hari seminggu. Jika ada salah satu bagian tubuh yang mati, rewel atau mogok, seluruh tubuh akan ikut bermasalah.
Contoh terbaik dari hal ini adalah tiroid. Yaitu kelenjar kecil di leher yang mengontrol metabolisme dan mengatur fungsi tubuh Anda, mulai dari
bernafas, siklus mentruasi hingga suhu tubuh.
Tiroid mempunyai fungsi sangat penting. Itu karena gejala penyakit tiroid dapat mencerminkan betapa banyak masalah lain di tubuh Anda. "Gejala bervariasi di setiap orang. Dapat datang tiba-tiba atau bertahap, sehingga sulit untuk dideteksi," jelas Valentina Rodriguez, M.D., ahli endokrin di NYU Langone Health seperti dikutip dari laman Woman Health, Senin (4/2).
Karena itulah, mengetahui tanda-tanda penyakit tiroid ini sangatlah penting. Apa saja tanda-tanda itu?
1. Rambut menipis
Menurut American Academy of Dermatology (AAD), dokter kulit mungkin menjadi dokter pertama yang melihat tanda-tanda penyakit tiroid karena banyak tanda dan gejala muncul di kulit, rambut, dan kuku. “Kedua kondisi-- hipotiroidisme dan hipertiroidisme-- dapat menyebabkan rambut menipis. Alis adalah bagian tubuh yang akan mengalami perubahan mencolok. Alis yang menipis di bagian tepi luar dapat menjadi tanda hipotiroidisme,” ungkap Eve Feinberg, M.D., asisten profesor endokrinologi reproduksi dan infertilitas di Northwestern University School of Medicine.
Anda juga mungkin menemukan lebih sedikit rambut di kaki, lengan, dan area lainnya. Atau bias jadi rambut Anda menjadi kasar, kering, dan mudah patah.
2. Mata kering dan bengkak
Menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal, mata yang kering dan teriritasi dapat menjadi gejala hipertiroidisme dan hipotiroidisme. Mata yang bengkak dan menonjol dapat menjadi tanda penyakit Graves, kelainan autoimun yang menyebabkan hipertiroidisme.
Ini terjadi ketika kelopak mata ditarik kembali dari mata. Penyakit Graves juga dapat menyebabkan penglihatan ganda dan pembengkakan.
3. Otot terasa lemas
Baik hipotiroidisme dan hipertiroidisme dapat menyebabkan otot terasa pegal, lemah, atau kaku. Tetapi, karena gejala tiroid sering berkembang lambat, banyak orang tidak segera merasakan nyeri atau kelemahan otot, atau mengabaikannya sebagai rasa sakit khas yang berasal dari penuaan. Konsultasikan dengan dokter Anda jika ada yang aneh.
4. Anda merasa rendah
“Hipotiroidisme dapat dikaitkan dengan kesulitan berkonsentrasi atau depresi, sementara hipertiroidisme dapat menyebabkan kecemasan,” kata Sona Shah, M.D., ahli endokrin di NYU Langone Health. Kedua gangguan dapat tersebut membuat Anda merasa tidak terkendali secara mental dan emosional. Jadi penting untuk mencari perawatan kesehatan mental, bersama dengan perawatan medis.
5. Kaki dan pergelangan kaki terlihat bengkak
Karena hipotiroidisme dapat menyebabkan proses tubuh melambat, hipotiroidisme dapat menyebabkan retensi air, yang biasanya akan muncul di tubuh bagian bawah--pinggul, lutut, pergelangan kaki, dan kaki--karena gravitasi.
6. Leher bengkak
Menurut American Thyroid Association, jika leher super bengkak, itu mungkin disebabkan oleh gondok, yang pada dasarnya adalah istilah untuk kelenjar tiroid yangmembesar secara tidak normal. Kunjungi dokter jika leher Anda terlihat bengkak.
7. Berat badan berubah drastis
Dengan hipotiroidisme, tubuh mengalami perlambatan. Yang berarti Anda harus menambah berat badan. Di sisi lain, banyak perempuan yang menganggap penurunan berat-badan sebagai sesuatu hal yang wajar. Untuk memastikan bahwa penurunan berat badan tersebut wajar atau tidak, konsultasikan ke dokter. Supaya jika penurunan itu merupakan tanda-tanda penyakit, maka dokter bias segera melakukan pengobatan. (*)
bernafas, siklus mentruasi hingga suhu tubuh.
Tiroid mempunyai fungsi sangat penting. Itu karena gejala penyakit tiroid dapat mencerminkan betapa banyak masalah lain di tubuh Anda. "Gejala bervariasi di setiap orang. Dapat datang tiba-tiba atau bertahap, sehingga sulit untuk dideteksi," jelas Valentina Rodriguez, M.D., ahli endokrin di NYU Langone Health seperti dikutip dari laman Woman Health, Senin (4/2).
Karena itulah, mengetahui tanda-tanda penyakit tiroid ini sangatlah penting. Apa saja tanda-tanda itu?
1. Rambut menipis
Menurut American Academy of Dermatology (AAD), dokter kulit mungkin menjadi dokter pertama yang melihat tanda-tanda penyakit tiroid karena banyak tanda dan gejala muncul di kulit, rambut, dan kuku. “Kedua kondisi-- hipotiroidisme dan hipertiroidisme-- dapat menyebabkan rambut menipis. Alis adalah bagian tubuh yang akan mengalami perubahan mencolok. Alis yang menipis di bagian tepi luar dapat menjadi tanda hipotiroidisme,” ungkap Eve Feinberg, M.D., asisten profesor endokrinologi reproduksi dan infertilitas di Northwestern University School of Medicine.
Anda juga mungkin menemukan lebih sedikit rambut di kaki, lengan, dan area lainnya. Atau bias jadi rambut Anda menjadi kasar, kering, dan mudah patah.
2. Mata kering dan bengkak
Menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal, mata yang kering dan teriritasi dapat menjadi gejala hipertiroidisme dan hipotiroidisme. Mata yang bengkak dan menonjol dapat menjadi tanda penyakit Graves, kelainan autoimun yang menyebabkan hipertiroidisme.
Ini terjadi ketika kelopak mata ditarik kembali dari mata. Penyakit Graves juga dapat menyebabkan penglihatan ganda dan pembengkakan.
3. Otot terasa lemas
Baik hipotiroidisme dan hipertiroidisme dapat menyebabkan otot terasa pegal, lemah, atau kaku. Tetapi, karena gejala tiroid sering berkembang lambat, banyak orang tidak segera merasakan nyeri atau kelemahan otot, atau mengabaikannya sebagai rasa sakit khas yang berasal dari penuaan. Konsultasikan dengan dokter Anda jika ada yang aneh.
4. Anda merasa rendah
“Hipotiroidisme dapat dikaitkan dengan kesulitan berkonsentrasi atau depresi, sementara hipertiroidisme dapat menyebabkan kecemasan,” kata Sona Shah, M.D., ahli endokrin di NYU Langone Health. Kedua gangguan dapat tersebut membuat Anda merasa tidak terkendali secara mental dan emosional. Jadi penting untuk mencari perawatan kesehatan mental, bersama dengan perawatan medis.
5. Kaki dan pergelangan kaki terlihat bengkak
Karena hipotiroidisme dapat menyebabkan proses tubuh melambat, hipotiroidisme dapat menyebabkan retensi air, yang biasanya akan muncul di tubuh bagian bawah--pinggul, lutut, pergelangan kaki, dan kaki--karena gravitasi.
6. Leher bengkak
Menurut American Thyroid Association, jika leher super bengkak, itu mungkin disebabkan oleh gondok, yang pada dasarnya adalah istilah untuk kelenjar tiroid yangmembesar secara tidak normal. Kunjungi dokter jika leher Anda terlihat bengkak.
7. Berat badan berubah drastis
Dengan hipotiroidisme, tubuh mengalami perlambatan. Yang berarti Anda harus menambah berat badan. Di sisi lain, banyak perempuan yang menganggap penurunan berat-badan sebagai sesuatu hal yang wajar. Untuk memastikan bahwa penurunan berat badan tersebut wajar atau tidak, konsultasikan ke dokter. Supaya jika penurunan itu merupakan tanda-tanda penyakit, maka dokter bias segera melakukan pengobatan. (*)
