Qualcomm merilis sebuah chip khusus headset augmented realty (AR) maupun virtual realty (VR). Namanya XR1. Langkah bisnis ini dilakukan Qualcomm menyusul semakin populernya perangkat AR dan VR.
Sebelumnya, chip Qualcomm sendiri memang sudah banyak dipakai di perangkat headset AR dan VR. Namun, chip-chip tersebut tak didedikasikan secara penuh untuk penggunaan AR dan VR. Melainkan hanya prosesor ponsel yang dialihfungsikan.
Dengan kehadiran XR1, pembuatan headset AR dan VR entry level disebut bakal lebih murah. Dan perangkat-perangkat tersebut diharapkan akan hadir mulai akhir 2018 ini atau awal 2019 mendatang.
Dilansir dari The Verge, Rabu (30/5), ke depannya Qualcomm mungkin saja akan menggarap chip lain untuk AR dan VR yang didedikasikan untuk bermain game. Namun, XR1 dibuat untuk penggunaan yang lebih sederhana, seperti menonton video atau bermacam pengalaman AR dan VR lain di luar game.
Menurut Qualcomm, Snapdragon 845 masih jadi pilihan yang lebih baik untuk AR dan VR, dalam hal ini tentu untuk penggunaan yang lebih berat. Meski begitu XR1 tetap mampu mendukung penggunaan layar 4K dengan frame rate 60 fps. (kne/opi)
Dengan kehadiran XR1, pembuatan headset AR dan VR entry level disebut bakal lebih murah. Dan perangkat-perangkat tersebut diharapkan akan hadir mulai akhir 2018 ini atau awal 2019 mendatang.
Dilansir dari The Verge, Rabu (30/5), ke depannya Qualcomm mungkin saja akan menggarap chip lain untuk AR dan VR yang didedikasikan untuk bermain game. Namun, XR1 dibuat untuk penggunaan yang lebih sederhana, seperti menonton video atau bermacam pengalaman AR dan VR lain di luar game.
Menurut Qualcomm, Snapdragon 845 masih jadi pilihan yang lebih baik untuk AR dan VR, dalam hal ini tentu untuk penggunaan yang lebih berat. Meski begitu XR1 tetap mampu mendukung penggunaan layar 4K dengan frame rate 60 fps. (kne/opi)
