Anda suka bersepeda? Jangan lupa, besok, Minggu (19/11), pemerintah akan mencanangkan Hari Bersepeda Nasional (HBN). Pencanangan akan dilakukan di Sragen, Jawa Tengah. Tepatnya di penutupan program Gowes Pesona Nusantara. Program ini sudah berjalan sejak Mei lalu. Program kementerian Pemuda dan Olahraga ini singgah di sejumlah wilayah nusantara, mulai dari Sabang hingga Merauke. Surabaya termasuk salah satunya.
Kenapa sih harus ada HBN? Jawaban salah satunya adalah keterkaitannya dengan upaya Presiden Jokowi untuk membangun mental masyarakat Indonesia. Bukankah bersepeda bisa membantu manusia untuk lebih segar, baik secara fisik maupun mental. "Biar nggak stres," begitu kata teman kantor saya yang dua bulan terakhir rajin bersepeda setiap Minggu`
Dulu, yah sekitar empat tahun lalu, saat masih berkantor di Graha Pena, Surabaya, saya juga suka ngantor dengan naik sepeda. Jarak rumah ke kantor sekitar 10 kilometer (km). Dengan bersepeda, saya bisa menempuhnya antara 30 hingga 60 menit. Kalau waktu yang saya gunakan satu jam, berarti saya mampir-mampir. Termasuk mampir makan bakso di warung langganan.
Manfaat bersepeda sangat banyak. Ngonthel juga masuk kategori olahaga murah meriah. Kadang-kadang saja menjadi mahal, kalau kita ngotot beli sepedanya yang harganya puluhan juta. Bersepeda akan membangun fisik kita. Membuat tubuh ini jauh lebih sehat.
Bersepeda juga bisa menurangi polusi maupun kemacetan. Coba saja Anda mulai Senin nan Risikonyai ngantor pakai sepeda, pasti asyik. Pada tahap awal, memang nggak usah setiap hari. Dimulai dari sekali seminggu, lalu dua kali, tiga, kali, empat kali terakahir lima kali. Saya yakin setelahnya akan banyak perubahan pada hidup Anda. So, mari kita cepat tidur supaya besok bisa bangun pagi dan merayakan HBN dengan ngonthel bersama. (*)
Kenapa sih harus ada HBN? Jawaban salah satunya adalah keterkaitannya dengan upaya Presiden Jokowi untuk membangun mental masyarakat Indonesia. Bukankah bersepeda bisa membantu manusia untuk lebih segar, baik secara fisik maupun mental. "Biar nggak stres," begitu kata teman kantor saya yang dua bulan terakhir rajin bersepeda setiap Minggu`
Dulu, yah sekitar empat tahun lalu, saat masih berkantor di Graha Pena, Surabaya, saya juga suka ngantor dengan naik sepeda. Jarak rumah ke kantor sekitar 10 kilometer (km). Dengan bersepeda, saya bisa menempuhnya antara 30 hingga 60 menit. Kalau waktu yang saya gunakan satu jam, berarti saya mampir-mampir. Termasuk mampir makan bakso di warung langganan.
Manfaat bersepeda sangat banyak. Ngonthel juga masuk kategori olahaga murah meriah. Kadang-kadang saja menjadi mahal, kalau kita ngotot beli sepedanya yang harganya puluhan juta. Bersepeda akan membangun fisik kita. Membuat tubuh ini jauh lebih sehat.
Bersepeda juga bisa menurangi polusi maupun kemacetan. Coba saja Anda mulai Senin nan Risikonyai ngantor pakai sepeda, pasti asyik. Pada tahap awal, memang nggak usah setiap hari. Dimulai dari sekali seminggu, lalu dua kali, tiga, kali, empat kali terakahir lima kali. Saya yakin setelahnya akan banyak perubahan pada hidup Anda. So, mari kita cepat tidur supaya besok bisa bangun pagi dan merayakan HBN dengan ngonthel bersama. (*)