Olahraga Melawan Depresi


Apakah Anda merasa tertekan? Apakah Anda selalu mengalami perubahan suasana hati? Menemukan kesulitan untuk melakukan kegiatan yang pernah Anda sukai? Jika mengalami semua hal di atas, maka Anda tidak boleh melewatkan yang satu ini.
Sebuah studi internasional terhadap genetika yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Psychiatry mengungkapkan bahwa olahraga dapat membantu menjaga depresi. Studi ini juga menunjukkan bahwa kurang olahraga dapat menyebabkan depresi.
Dilansir dari laman The Health Site, Minggu (3/2), saat ini, depresi sering terlihat pada banyak orang karena masalah kehidupan profesional dan pribadi. Menurut data yang diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia pada tahun 2016, India menjadi negara dengan tingkat depresi, skizofrenia, dan gangguan bipolar tertinggi di dunia. Jumlah penderitanya sangat banyak. Oleh karena itu, tulisan ini dapat menjadi pembuka mata bagi orang-orang yang berusaha melawan depresi dengan berolahraga. Di sini kita memecahkan kode bagaimana olahraga dapat bermanfaat bagi orang yang mengalami depresi.
Ketika mengalami depresi atau stres, olahraga akan menjadi hal terakhir di pikiran Anda. Tetapi, jika berolahraga secara teratur, Anda akan melihat perubahan positif dalam diri. Anda harus menyadari fakta bahwa olahraga dapat membantu mengatasi masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan sebagainya. Selain itu, banyak penelitian juga menunjukkan bahwa olahraga dapat berfungsi sebagai antidepresan bagi sebagian orang. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Primary Care Companion to The Journal of Clinical Psychiatry mengatakan bahwa olahraga dapat meningkatkan hasil pengobatan bagi banyak pasien. Latihan adalah intervensi perilaku yang telah menunjukkan harapan besar dalam mengurangi gejala depresi. Berikut penjelasannya:

1. OLahraga membantu menghilangkan stres dan meningkatkan suasana hati.
Jika berolahraga, Anda akan dapat melepaskan endorfin yang merupakan neurotransmiter yang meningkatkan mood dan melawan depresi. Pada gilirannya, olahraga bisa mengurangi stres dan kecemasan secara alami. Endorfin juga membantu merangsang pikiran, meningkatkan kewaspadaan, dan energi. Anda pasti akan merasa lebih baik setelah berolahraga. Olahraga juga dapat mengurangi kadar hormon stres tubuh, seperti adrenalin dan kortisol. Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa olahraga dapat menghilangkan stres dan meningkatkan fungsi kognitif. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sport and Exercise Psychology, latihan yang memompa jantung dan meningkatkan endorphin sebenarnya meningkatkan kebahagiaan.

2. Olahraga membantu mengatasi depresi dengan cara yang sehat.
Olahraga dapat membantu Anda bugar, tetap sehat, dan mengurangi kelebihan berat badan. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa olahraga bisa menjadi strategi mengatasi depresi yang baik. Karenanya, jika melakukan sesuatu yang positif seperti berolahraga maka Anda akan dapat mengatasi depresi dan kecemasan. Selain itu, untuk membuat diri merasa lebih baik, minum alkohol atau berharap bahwa depresi Anda dapat hilang dengan sendirinya, dapat memperburuk gejala stres.

3. Olahraga membantu bersosialisasi
Aktivitas fisik apa saja, seperti berlari, berjalan, menari, berenang dan sebagainya, dapat membantu Anda bertemu atau bersosialisasi dengan oranglain. Olahraga juga dapat membantu meningkatkan suasana hati. Jadi, pastikan terlibat dalam aktivitas yang mungkin membuat Anda bahagia. Selain itu, berkebun dan kegiatan yang kurang intensif juga dapat membantu. (*)