Indonesia masih terengah-engah menerapkan mobil listrik. Tapi, di Norwegia, pesawat listrik sudah diujicobakan. Pesawat listrik yang diuji coba Senin lalu itu berpenumpang dua orang.
Pesawat itu diberi nama Alpha Electro G2. Direncanakan jika tak terkendala apa pun, pesawat listrik ini bisa mulai beroperasi di 2025.
Dilaporkan Reuters, Kamis (21/6), ujicoba pesawat listrik itu dilakukan oleh Menteri Transportasi Ketil Solvik-Oslen dan Kepala Avinor Bandara Norwegia Dag Falk-Petersen. Keduanya mencoba pesawat tersebut dengan mengelilingi bandara Oslo. "Ini adalah contoh langkah kami melaju cepat dalam hal penerbangan yang ramah lingkungan," ujar Oslen.
Di sisi lain, dilanjutkannya, pihaknya juga harus memastikan terlebih dahulu bahwa pesawat listrik ini aman untuk ditumpangi. "Orang-orang pastinya tak akan melakukan penerbangan jika mereka tak mempercayai bahwa pesawat ini aman," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, produsen pesawat seperti Boeing dan Airbus pun tengah mengembangkan pesawat listrik.
Tidak ada yang tidak mungkin, bila kedua produsen besar pesawat telah menerapkannya, maka akan berdampak pula pada harga baterai yang terjangkau. (uta/opi)
Pesawat itu diberi nama Alpha Electro G2. Direncanakan jika tak terkendala apa pun, pesawat listrik ini bisa mulai beroperasi di 2025.
Di sisi lain, dilanjutkannya, pihaknya juga harus memastikan terlebih dahulu bahwa pesawat listrik ini aman untuk ditumpangi. "Orang-orang pastinya tak akan melakukan penerbangan jika mereka tak mempercayai bahwa pesawat ini aman," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, produsen pesawat seperti Boeing dan Airbus pun tengah mengembangkan pesawat listrik.
Tidak ada yang tidak mungkin, bila kedua produsen besar pesawat telah menerapkannya, maka akan berdampak pula pada harga baterai yang terjangkau. (uta/opi)
