Mitra bisnis, banyak di antara pebisnis masih bingung menganalisa bisnis mereka. Apa yang perlu diperbaiki, karena begitu banyak isu dan urusan yang harus diselesaikan. Apa saja yang harus dibenahi, ditambahi, dikurangi atau ditiadakan, kesemua itu adalah aksi kita yang perlu segera dilakukan untuk memajukan bisnis yang sedang dijalankan. Lalu, bagaimana caranya untuk menjawab kebingungan itu?
Biasanya, dalam sekolah bisnis diajarkan tentang tujuh S. Tujuh S ini sangat berperan atau memiliki perang yang sangat penting dalam maju mundurnya sebuah roda usaha.
S pertama adalah strategi. Strategi ini membicarakan bagaimana sih kita mengatur strategi kita dalam berbisnis dan bersaing dengan orang. Apa yang perlu dilakukan, apa yang menjadi kelebihan kita sehingga kita bisa bersaing dengan yang lain. Kalau kita memiliki strategi yang jitu, bukan tidak mungkin keberhasilan dalam usaha, bisa kita peroleh.
Kedua, struktur. Struktur ini biasanya membicarakan mengenai struktur organisasi usah (bisnis) kita seperti apa. Struktur juga membahas mengenai gaya yang kita gunakan dalam mengelola suatu usaha.
Ketiga adalah sistem. Pengertiannya, bagaimana sistem bisnis kita jalankan. Bagaimana kita mengatur sistem bisnis kita, sehingga menjadi efisien dan bisa bersaing dengan orang lain. Ujung-ujungnya, sistem ini harus bisa memenangkan kompetisi sehingga kesuksesan usaha kita peroleh.
Keempat adalah staffing. Masalah staff ini sangat penting dalam sebuah organisasi usaha. Bagaimana kita mengatur orang atau meng-hire orang dengan tipe seperti apa. Apakah kita akan mencari orang-orang lulusan dari universitas top dengan IP 3,5 semua. Atau kita tidak peduli dengan lulusan manapun, asalkan dia mempunyai human skill yang baik.
Kelima adalah skill. Kemampuan sama pentingnya dengan empat unsur sebelumnya. Skill berbicara mengenai kemampuan dari setiap individu, kemampuan organisasi kita dalam menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan kepada team kita sebagai pengelola.
Keenam adalah style. Seperti apakah gaya kita dalam berbisnis. Apakah kita memiliki gaya seperti menjual semua barang semurah mungkin, yang penting volume penjualan yang dicapai besar.
Terakhir adalah share value atau nilai-nilai yang dianggap penting. Ini adalah culture yang melihat ke dalam, apa sih yang kita anggap penting dalam berbisnis itu.
Semua ini harus kita cari dan kita tumbuh kembangkan dalam perusahaan kita. Jika kita bisa menjalankan rumus tujuh S itu, niscaya keberhasilan dalam berbisnis bisa digenggam. Sukses untuk bisnis Anda. (*/12)
