Risih Dikuntit Suami Terus-terusan


Saking cantiknya, Donwori, 36, takut istrinya, Karin, 25,  kena tikung pria lain. Itulah mengapa ia bersikap over protektif. Sampai menguntit ke mana pun Karin pergi.
Sayang sekali, tindakan terlalu Donwori ini malah membuat Karin tidak nyaman. Kesal karena dipantau terus-terusan membuat Karin akhirnya minta cerai.
Donwori ini semangat menguntitnya luar biasa. Karin berangkat kerja, diikuti. Pulang juga diikuti. Pamit nongkrong, diikuti. Bahkan ke luar kota pun diikuti.
Seperti yang terakhir, sepulang kerja Karin pamit untuk nongkrong dengan sahabat-sahabatnya. Entah karena takut Karin ketemuan dengan pria lain atau apa, Donwori membututi Karin.
Tak main-main, ia buntuti istrinya ini dari tempat kerja hingga ke sebuah kafe tempat Karin nongkrong. Tak tanggung-tanggung, tiga jam Karin di dalam kafe, selama itu pula Donwori menunggu di luar kafe. Padahal jika Donwori bisa sedikit berpikir jernih, ia sudah tahu kalau istrinya nongkrong dengan perempuan saja. Wong Karin sempat cipika-cipiki dengan dua sahabat perempuannya di depan kafe langsung. "Jadi, aku sengaja nunjukin ke dia, iki lho aku sama temenku beneran. Bukan ketemuan sama cowok," kata Karin di Pengadilan Agama (PA) Klas 1A  Surabaya, pertengahan pekan lalu.
Meski sempat kesal, Karin tak sampai nyanggong Donwori langsung. Ia tunggu sampai pulang, baru menuangkan kemarahan kepada suaminya. "Dipikir aku ki gak ngerti. Aku iki kancil, kok dikancili," omel Karin.
Sudah kesal sampai di ubun-ubun, Karin pun memutuskan untuk cukup sakmene wae. Ia terlalu kesal jadi target buruan Donwori terus. Membuatya merasa tidak dipercaya oleh orang tercintanya sendiri. Sudah tak cukup sekali dua kali Donwori begini, terlalu sering. Karin selama ini ngempet akhirnya tak tahan juga. "Ya untung kemarin itu beneran sahabatku. Coba kemaren pas janjian sama selingkuhan, bahaya," pungkasnya. (*)