Atlet Kenya Juara Surabaya Marathon 2019


Ribuan peserta Surabaya Marathon 2019 yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia, bahkan mancanegara kemarin (4/8) memadati Jalan Embong Malang, Surabaya. Ternyata, banyak pelari dari luar Kota Pahlawan yang memuji kualitas udara di Surabaya yang bagus.
Salah satunya Lel Kipchirchir asal Kenya. Atlet kawakan ini berhasil menjadi juara 1 kategori lari 5 kilometer (internasional). Lel memuji kualitas udara di Surabaya yang dingin dan segar. Dia pun merasa enjoy saat mengikuti event tahunan ini. Apalagi, track yang dilalui peserta dinilai menarik, karena melewati beberapa ikon Kota Pahlawan. "Surabaya itu udaranya enak, segar, terus track-nya juga asyik untuk lari maraton," kata Lel saat ditemui wartawan usai masuk garis finis pertama.
Hal yang sama juga disampaikan Joseph Mwangi Ngare. Pelari asal Kenya ini berhasil menjadi juara 1 kategori lari 10 kilometer (internasional). Joseph juga mengaku nyaman saat mengikuti kompetisi lari maraton ini. "Lari di sini sangat nyaman. Udaranya sangat segar. Dan ini kali kedua saya ikut maraton di Surabaya," ucap Joseph.
Tidak hanya peserta dari luar negeri yang memuji kualitas udara di Surabaya. Beberapa peserta dari regional juga mengaku sejuk saat berlari memutari jalanan Kota Pahlawan. Salah satunya Jauhari Johan, juara 2 Surabaya Marathon 2019 kategori 10K (nasional). Ini merupakan kali kedua Johan mengikuti event Surabaya Marathon.
Pria asal Palembang turut menjajal perhelatan Surabaya Marathon yang dari tahun ke tahun semakin meriah. Menurut dia, rute dan medan yang dilalui para peserta sangat steril, sehingga nyaman saat dilintasi para pelari. "Cuaca pagi saya rasakan sejuk, tapi yang pasti matahari juga lumayan. Semuanya tidak ada masalah," ungkap Johan.
Dia berharap, kejuaraan lari Surabaya Marathon ini bisa terus diselenggarakan. Di samping itu, dia berharap event ini dapat memunculkan bibit-bibit atlet baru. Khususnya atlet lari jarak jauh. "Semoga atlet-atlet yang berpotensi di Surabaya dan di Indonesia bisa berprestasi," harapnya. (*)