Telkomsel
secara khusus membangun 12 ribu BTS (based
transceiver station) multi-band Long Term Evolution
(LTE) di seluruh Indonesia. Langkah ini sebagai upaya menghadirkan
layanan yang berkualitas dengan kapasitas memadai selama Ramadan dan
Idul Fitri (RAFI).
Direktur
Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah mengatakan, periode
RAFI menjadi momentum yang istimewa. Di mana keandalan jaringan dan layanan Telkomsel yang sesungguhnya diuji.
Pada periode tersebut, umumnya penggunaan layanan komunikasi lebih tinggi
dibanding hari biasa. “Untuk itu, sejak jauh-jauh hari Telkomsel
menggelar berbagai persiapan dari sisi infrastruktur maupun produk dan layanan. Agar
pelanggan tetap bisa menikmati layanan dengan nyaman pada saat periode RAFI,” ungkap Ririek.
Pada RAFI tahun ini, Telkomsel memperkirakan
terjadi lonjakan trafik layanan data sebesar 40 persen
dibandingkan hari normal. Bahkan naik sekitar 137 persen jika dibandingkan periode RAFI tahun
lalu. Hal tersebut sangat mungkin terjadi karena perilaku
komunikasi pemudik maupun wisatawan di Indonesia, kini didominasi
penggunaan layanan data.
Tingginya penggunaan layanan data,
antara lain dipicu seringnya pelanggan mengunggah foto dan video aktivitas di
lokasi mudik dan wisata ke media sosial, serta aplikasi pesan
instan. Di samping itu, pelanggan juga memanfaatkan layanan data untuk
mengakses berbagai informasi dan direktori kuliner, penginapan, dan beragam
aktivitas seni dan budaya yang bisa dilakukan di lokasi mudik dan wisata,
serta menikmati
berbagai layanan hiburan digital, seperti video, musik, dan games.
Di sisi lain, trafik layanan suara diperkirakan
akan turun sekitar 8 persen-9 persen dibanding hari
normal. sedangkan
trafik layanan SMS cenderung stagnan, tidak mengalami perubahan yang signifikan
dibanding hari biasa. Hal ini sudah diprediksi sebelumnya, mengingat perilaku
pelanggan yang kini semakin fasih dan intensif dalam menggunakan berbagai
aplikasi dan layanan digital, yang mengakibatkan turunnya intensitas penggunaan
layanan suara maupun layanan SMS. “Kualitas jaringan merupakan prioritas utama kami dalam mengantisipasi tingginya penggunaan layanan komunikasi pada periode
RAFI.
Dengan mengimplementasikan 12.000 BTS 4G di seluruh pita frekuensi, kami
menjamin pelanggan dapat menikmati pengalaman menggunakan layanan broadband secara optimal dan prima,” jelas Ririek. (and/opi)