Proyek besar sedang dijalankan Amazon. Proyek ini terkait dengan
pengembangan robot rumah tangga yang kini mulai dihidupkan kembali. Hal ini dikarenakan dalam beberapa tahun terakhir, divisi tersebut dibekukan oleh Amazon.
Proyek yang dinamakan Vesta tersebut memiliki arti dewi perapian, rumah, dan keluarga, sebagaimana dijelaskan dalam mitologi Romawi. Tentu saja, penamaan ini cukup tepat sasaran bagi perusahaan e-commerce asal Amerika Serikat tersebut.
Kali ini pengembangan Vesta tersebut akan dipimpin oleh Gregg Zehr. Zehr sebelumnya memiliki tugas untuk mengembangkan perangkat keras di Amazon Lab126, yang merupakan divisi yang didirikan olehnya.
Selain itu, mantan Vice President of Graphics, Audio and Video Mac dari Apple, Max Paley kini menjadi anggota Amazon Lab126. Paley, dipercaya untuk mendampingi Zehr dan akan menjadi pemimpin pengembangan sistem Vesta.
Tak ketinggalan, untuk membantu pengembangan Vesta lebih jauh, Amazon membuka lowongan kerja untuk Amazon Lab126. Beberapa posisi, seperti Software Engineer dan Principle Sensors Engineer merupakan bidang yang mereka paling butuhkan.
Mengutip dari laman Bloomberg, Selasa (24/4), perusahaan besutan Jeff Bezos ini menargetkan Vesta sudah dapat beroperasi di rumah karyawan pada akhir tahun ini. Sedangkan pengguna akan dapat memesannya pada 2019.
Sayangnya, pihak Amazon masih bungkam mengenai tugas utama dari Vesta. Menurut sebuah sumber, Vesta akan menjadi bentuk nyata dari asisten virtual besutan mereka, Alexa.
Selain itu, beredar juga kabar mengenai kemampuan Vesta yang bisa berjalan di dalam rumah. Ditambah lagi, Vesta juga akan bisa dikendalikan penggunanya tanpa harus memiliki perangkat Amazon Echo. (one/opi)
pengembangan robot rumah tangga yang kini mulai dihidupkan kembali. Hal ini dikarenakan dalam beberapa tahun terakhir, divisi tersebut dibekukan oleh Amazon.
Proyek yang dinamakan Vesta tersebut memiliki arti dewi perapian, rumah, dan keluarga, sebagaimana dijelaskan dalam mitologi Romawi. Tentu saja, penamaan ini cukup tepat sasaran bagi perusahaan e-commerce asal Amerika Serikat tersebut.
Kali ini pengembangan Vesta tersebut akan dipimpin oleh Gregg Zehr. Zehr sebelumnya memiliki tugas untuk mengembangkan perangkat keras di Amazon Lab126, yang merupakan divisi yang didirikan olehnya.
Selain itu, mantan Vice President of Graphics, Audio and Video Mac dari Apple, Max Paley kini menjadi anggota Amazon Lab126. Paley, dipercaya untuk mendampingi Zehr dan akan menjadi pemimpin pengembangan sistem Vesta.
Tak ketinggalan, untuk membantu pengembangan Vesta lebih jauh, Amazon membuka lowongan kerja untuk Amazon Lab126. Beberapa posisi, seperti Software Engineer dan Principle Sensors Engineer merupakan bidang yang mereka paling butuhkan.
Mengutip dari laman Bloomberg, Selasa (24/4), perusahaan besutan Jeff Bezos ini menargetkan Vesta sudah dapat beroperasi di rumah karyawan pada akhir tahun ini. Sedangkan pengguna akan dapat memesannya pada 2019.
Sayangnya, pihak Amazon masih bungkam mengenai tugas utama dari Vesta. Menurut sebuah sumber, Vesta akan menjadi bentuk nyata dari asisten virtual besutan mereka, Alexa.
Selain itu, beredar juga kabar mengenai kemampuan Vesta yang bisa berjalan di dalam rumah. Ditambah lagi, Vesta juga akan bisa dikendalikan penggunanya tanpa harus memiliki perangkat Amazon Echo. (one/opi)