Demi kecipratan harta, Karin, 21, mau saja dijadikan istri kedua. Dari kakek-kakek hiperseks yang kaya raya.
Kisah cinta beda generasi ini disampaikan oleh saudara sepupu Karin langsung. Suatu siang, saat ia mengantarkan Karin mengurus sidang perceraiannya di Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya. Biar enak ceritanya, kita panggil saja sepupu Karin ini Mira, 24.
Mira menjelaskan, kisah asmara saudaranya sedikit rumit. Sudah pantas dijadikan sinetron. Katanya, Karin diperistri Donwori, 53, sejak berusia 19 tahun. Itu artinya sudah tiga tahun terakhir. Donwori adalah pengusaha kayu kaya raya dari Jombang. Bukan sesuatu yang baru, Karin mau dinikahi pria tua karena iming-iming harta.
Keduanya bahkan menikah secara hukum. Meski ia tak yakin mbok tuwonya Donwori tahu pernikahan itu. Setahu Mira, lamarannya sah. Donwori juga bawa rombongan saat ke rumah Karin dulu. Benar-benar pernikahan resmi. Bukan nikah siri, di bawah tangah, apalagi di bawah meja.
Karena bisnis dan keluarga ada di luar kota, Donwori tidak tinggal serumah dengan Karin. Keduanya hanya bertemu sebulan sekali atau dua kali. Donwori lah yang datang menyambangi Karin ke Surabaya. "Seperti orang pacaran yang apel gitu lah akhirnya," cerita Mira di jajaran bangku ruang tunggu, sembari menunggu persidangan sepupunya selesai.
Mira bercerita, layaknya laki-laki dewasa, Donwori ini lebih paham dan banyak maunya. Tetutama dalam urusan seks. Mira yang hingga saat ini masih melajang kerap dibikin begidik dengan tingkah sepupu dan suaminya.
Contoh saja, jika pasutri lain kalau mau mesra-mesraan sembunyi-sembunyi, takut ketahuan orang, Donwori-Karin ini lain. Bahkan, Karin tak segan-segan melakukan video call tak senonoh dengan Donwori. Dilakukan langsung meskipun sedang ngrumpi di samping Mira. "Ngeri pokoke. Dikongkon bukak-bukak yo gelem," lanjut Mira dengan nada agak memekik.
Tak cukup itu, bahkan pernah Mira mendapat trauma. Suatu saat, ia diajak Karin liburan bersama Donwori. Saat itu, posisinya Donwori baru bertemu Karin setelah sebulan penuh tak bertemu. Entah sudah saking kangennya atau terbakar nafsu, di tengah jalan, Mira beserta supir dimintai turun. Agar Karin dan Donwori bisa melakukan hajatnya saat itu juga, di dalam mobil, di pinggir jalan. "Panase hot potatoes (maksude ngenthang-ngenthang, Red), aku diminta nunggu setengah jam sama sopir. Mbayangne maneh begidik aku. Cek sampek ngunu eram," seru Mira.
Kalau kata Mira, sepupunya memang sangat berpengalaman. Diminta suaminya gaya apa saja, kapan saja Karin bersedia. Itulah yang membuat Donwori tak henti-hentinya mengucurkan harta demi Karin. Setiap bertemu, ada saja yang dibelikan. Bahkan, keluarga Karin juga kecipratan hikmahnya. Dibelikan rumah baru, gres oleh Donwori.
Namun meski dimuliakan, akhirnya Karin bercerai juga dengan Donwori. Alasannya, istri pertama Donwori tahu pernikahan keduanya. Mbok tuwo yang tak terima suaminya main perempuan pun ngrusuhi kehidupan Karin. Memaksanya untuk pisah. Dan disetujui Karin. "Wong asline Karin ini yo rodok nakal, selingkuhannya banyak juga lho. Kan sama Donwori cuma mau uangnya saja," pungkas Mira, buru-buru menutup cerita. Ketika melihat Karin jalan mendekat karena persidangan sudah rampung. (*)
Kisah cinta beda generasi ini disampaikan oleh saudara sepupu Karin langsung. Suatu siang, saat ia mengantarkan Karin mengurus sidang perceraiannya di Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya. Biar enak ceritanya, kita panggil saja sepupu Karin ini Mira, 24.
Mira menjelaskan, kisah asmara saudaranya sedikit rumit. Sudah pantas dijadikan sinetron. Katanya, Karin diperistri Donwori, 53, sejak berusia 19 tahun. Itu artinya sudah tiga tahun terakhir. Donwori adalah pengusaha kayu kaya raya dari Jombang. Bukan sesuatu yang baru, Karin mau dinikahi pria tua karena iming-iming harta.
Keduanya bahkan menikah secara hukum. Meski ia tak yakin mbok tuwonya Donwori tahu pernikahan itu. Setahu Mira, lamarannya sah. Donwori juga bawa rombongan saat ke rumah Karin dulu. Benar-benar pernikahan resmi. Bukan nikah siri, di bawah tangah, apalagi di bawah meja.
Karena bisnis dan keluarga ada di luar kota, Donwori tidak tinggal serumah dengan Karin. Keduanya hanya bertemu sebulan sekali atau dua kali. Donwori lah yang datang menyambangi Karin ke Surabaya. "Seperti orang pacaran yang apel gitu lah akhirnya," cerita Mira di jajaran bangku ruang tunggu, sembari menunggu persidangan sepupunya selesai.
Mira bercerita, layaknya laki-laki dewasa, Donwori ini lebih paham dan banyak maunya. Tetutama dalam urusan seks. Mira yang hingga saat ini masih melajang kerap dibikin begidik dengan tingkah sepupu dan suaminya.
Contoh saja, jika pasutri lain kalau mau mesra-mesraan sembunyi-sembunyi, takut ketahuan orang, Donwori-Karin ini lain. Bahkan, Karin tak segan-segan melakukan video call tak senonoh dengan Donwori. Dilakukan langsung meskipun sedang ngrumpi di samping Mira. "Ngeri pokoke. Dikongkon bukak-bukak yo gelem," lanjut Mira dengan nada agak memekik.
Tak cukup itu, bahkan pernah Mira mendapat trauma. Suatu saat, ia diajak Karin liburan bersama Donwori. Saat itu, posisinya Donwori baru bertemu Karin setelah sebulan penuh tak bertemu. Entah sudah saking kangennya atau terbakar nafsu, di tengah jalan, Mira beserta supir dimintai turun. Agar Karin dan Donwori bisa melakukan hajatnya saat itu juga, di dalam mobil, di pinggir jalan. "Panase hot potatoes (maksude ngenthang-ngenthang, Red), aku diminta nunggu setengah jam sama sopir. Mbayangne maneh begidik aku. Cek sampek ngunu eram," seru Mira.
Kalau kata Mira, sepupunya memang sangat berpengalaman. Diminta suaminya gaya apa saja, kapan saja Karin bersedia. Itulah yang membuat Donwori tak henti-hentinya mengucurkan harta demi Karin. Setiap bertemu, ada saja yang dibelikan. Bahkan, keluarga Karin juga kecipratan hikmahnya. Dibelikan rumah baru, gres oleh Donwori.
Namun meski dimuliakan, akhirnya Karin bercerai juga dengan Donwori. Alasannya, istri pertama Donwori tahu pernikahan keduanya. Mbok tuwo yang tak terima suaminya main perempuan pun ngrusuhi kehidupan Karin. Memaksanya untuk pisah. Dan disetujui Karin. "Wong asline Karin ini yo rodok nakal, selingkuhannya banyak juga lho. Kan sama Donwori cuma mau uangnya saja," pungkas Mira, buru-buru menutup cerita. Ketika melihat Karin jalan mendekat karena persidangan sudah rampung. (*)