Diet Vegan? Awas Kehilangan 4 Nutrisi Ini


Apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh ketika Anda memutuskan menjadi seorang vegan? Rachel Hawkins, ahli diet dan gizi Australia mengatakan, transisi dari diet omnivora, yaitu diet yang mencakup daging dan produk hewani, menjadi diet vegan, bisa menjadi tugas yang sulit. Jadi, penting untuk bertanya pada diri sendiri, alasan mengapa ingin menjadi seorang vegan. “Sebelum membuat perubahan apa pun pada diet Anda, tanya pada diri sendiri dulu," ungkapnya kepada Daily Mail Australia.
Di situs webnya, The Naked Truth, Hawkins telah membagikan fakta penting yang perlu Anda ketahui sebelum melakukan perubahan pilihan diet. Ia menekankan pentingnya melakukan penelitian Anda. “Apa yang kita makan memberi kita kehidupan. Jadi adalah bijaksana untuk memberikannya setidaknya sedikit pertimbangan,” ungkapnya.
Hawkins menjelaskan, mitos-mitos veganisme dilontarkan dengan sejumlah pro dan kontra. Bagi orang-orang yang ingin mengurangi berat badan dengan cara vegan, ia menyarankan Anda harus berpikir lagi. Soal nutrisi dan suplemen, misalnya. Ketika melakukan perubahan, seseorang bisa kehilangan nutrisi penting yang dapat memiliki konsekuensi serius. "Jika asupan nutrisi penting seseorang berkurang, maka masalah kesehatan yang serius dapat timbul dari waktu ke waktu," ingat Hawkins.
Setidaknya Hawkins mencatat empat nutrisi penting yang bakalan terganggu, jika seseorang dengan ekstrim pindah ke diet vegan. Dilansir dari laman NZ Herald, Senin (14/1), berikut empat nutrisi penting itu:

1. Zat Besi
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia yang membuat seseorang lelah dan memiliki rentang konsentrasi yang buruk. Orang-orang perlu memastikan bahwa mereka makan protein nabati, seperti biji-bijian dan kacang-kacangan. Karena sifat protein nabati  yang tidak mudah diserap seperti pada daging, Hawkins menyarankan untuk tidak minum teh dan kopi saat Anda makan. Sebab, baik teh maupun kopi bisa menghambat penyerapan tubuh.

2. Vitamin B12
Vitamin ini menjaga sistem saraf pusat Anda agar tetap terkontrol. Yang membuatnya lebih penting, saraf pusat ini berhubungan dengan masalah di usus Anda yang muaranya adalah kesehatan secara keseluruhan. Vitamin B12 ini hanya ditemukan secara alami dalam produk hewani. Jadi penting untuk mengambil suplemen untuk ini.

3. Kalsium
Kalsium sangat penting untuk mengembangkan dan memelihara tulang yang kuat.
Hakwins mengatakan, ada banyak sumber tanaman yang baik untuk kalsium. "Susu kedelai atau almon yang diperkaya kalsium, tahu keras, almon, pasta biji wijen yang tidak dikupas dan sayuran berdaun hijau, seperti kangkung dan sayuran, Asia termasuk bok choy dan brokoli cina," Hawkins menjelaskan tentang bahan makanan yang mengandung tinggi kalsium.

4. Omega-3-lemak
Omega-3-lemak penting untuk perkembangan mata, saraf, dan otak. "Sumber lemak omega-3 di antaranya tanaman biji rami, kenari, biji chia, minyak kacang kedelai dan minyak kanola," katanya.

Hawkins menambahkan, melabeli diri sebagai seorang vegan tidak akan secara instan menuai hasil. Tetapi mendorong diri sendiri dengan lebih banyak makanan nabati adalah ide yang sangat bagus. “Akhirnya, saran saya bagi mereka yang ingin menjalankan pola makan vegan adalah melakukan riset, mengetahui  mengapa membutuhkan diet vegan. Juga mencari bantuan seorang profesional nutrisi untuk mendukung transisi Anda yang aman ke gaya hidup vegan, " pungkasnya. (*)