Bukan iPad, Ini Dia Barang Yang Bikin Anak Tidak Rewel di Pesawat


Ada satu mimpi buruk yang menganggu bila orangtua mengajak anak melakoni penerbangan. Anak rewel selama di kabin pesawat. Tidak berhenti menangis, berteriak, emoh diajak duduk, hingga menendang kursi di depan mereka. 
Dalam sebuah survei terbaru terhadap orang tua di Inggris, hampir sepertiga mengatakan mereka tidak akan membawa anak dalam penerbangan lebih dari tiga jam. Ya karena ketakutan anak rewel itu tadi.

Dilansir dari laman Travelandleisure, ada satu cara yang bisa dilakukan orang tua agar anaknya tidak rewel di pesawat. Cara ini sangat sederhana. Tidak harus pakai teknologi. Bukan merangsang anak dengan iPad, smartphone atau film di sistem hiburan di balik seat. Cukup dengan pensil, krayon, dan kertas.
Menurut sebuah survei oleh perusahaan perjalanan keluarga Inggris Tots to Travel, 57 persen orang tua datang ke penerbangan dengan alat tulis, seperti pena dan kertas. Barang-barang itu paling umum dibawa untuk anak-anak. Hanya 27 persen orang tua yang datang membawa iPad dan 10 persen menggunakan cokelat atau permen untuk menenangkan anak-anak mereka.
Alasannya adalah bahwa pena dan kertas tidak pernah membosankan. Anak-anak, terutama mereka yang berusia di bawah lima tahun, membutuhkan stimulasi terus-menerus agar tidak turun ke perilaku nakal. "Sementara Anda mungkin mendapatkan kemenangan cepat dari menggunakan teknologi untuk menghibur mereka pada usia ini. Ini sering berlangsung singkat ketika anak-anak mulai mengalami ketegangan mata, kurang gerak dan perilaku sekunder," kata pakar perilaku anak Richard Daniel Curtis kepada The Daily.  "Perilaku sekunder ini mencakup hal-hal seperti tidak menjawab orang tua, frustrasi, mudah marah, dan kasar," sambungnya.
Pena dan kertas memberikan ‘peluang tak terbatas’ bagi anak untuk menggambar, menulis, dan bermain game. Dan jika si anak sudah menemukan keasyikannya di pesawat, orangtua pun bisa tersenyum lega. Tanpa khawatir lagi mengajak buah hati melakoni penerbangan. (*)