5 Manfaat Travelling Bagi Kesehatan


Pernahkah mendengar orang mengatakan tidak untuk liburan? Mungkin tidak ya. Karena hampir semua orang suka bepergian. Bahkan, beberapa orang punya budget khusus untuk liburan. Karena bagi mereka, travelling itu penting.
Bepergian menjadi salah satu hobi mereka. Namun, beberapa orang melakukan perjalanan lebih sedikit karena pilihan. Tapi, hampir tidak ada yang menolak untuk bepergian demi kesenangan dan untuk menjauh dari kesibukan sehari-hari. Bepergian bisa menjadi obat alternatif terbaik. Ya, itulah ilmu yang sudah terbukti. Berikut beberapa cara liburan yang dapat membuat tetap sehat dan kuat, seperti dikutip dari laman The Health Site, Jumat (2/11).
1. Liburan adalah antibodi
Untuk menanggulangi berbagai kuman dan infeksi, tubuh membutuhkan antibodi yang merupakan protein kecil yang melindungi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dari patogen yang merugikan. Juga, ada penelitian yang mengklaim sedikit paparan kotoran diperlukan untuk kesehatan tubuh dan usus. Di sinilah perjalanan membuat keajaiban bagi kesehatan Anda.
2. Liburan menjadi probiotik
Jika suka bepergian, ilmu pengetahuan akan memberitahu Anda bahwa bepergian adalah probiotik terbaik. Ketika melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, tubuh Anda terkena bakteri baru dan beradaptasi dengan mereka. Hingga membuatnya lebih kuat untuk melawan infeksi.
3. Liburan hilangkan stres
Bepergian menghilangkan semua stres yang berasal dari aktivitas kehidupan sehari-hari. Seolah kita cenderung bernafas lebih ketika kita bepergian. Terbukti secara ilmiah, perjalanan membuat lebih bahagia, ceria dan menghilangkan semua stres dan kecemasan. Ini dapat diperlakukan sebagai salah satu obat terbaik untuk mengatasi depresi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa setelah liburan selama tiga hari, para pelancong lebih baik istirahatnya, suasana hati yang lebih baik dan berkurangnya rasa cemas.
4. Liburan menjaga otak lebih tajam dan aktif
Akhir-akhir ini otak selalu buntu atau sulit berpikir? Sebaiknya Anda segera melakukan travelling.  Ini karena perjalanan memberi kesempatan bagi pikiran untuk berkembang dengan membuat Anda bertemu orang baru, beradaptasi dengan situasi baru, membuat sadar budaya dan sosial. Pengalaman baru ini meningkatkan fleksibilitas dan kreativitas kognitif. Menurut Jurnal Kepribadian dan Psikologi Sosial, bepergian dan belajar di luar negeri memiliki hubungan yang erat dengan stabilitas dalam emosi dan keterbukaan pikiran.
5. Liburan menekan angka serangan jantung
Jika suka dan sering bepergian, pastikan bahwa peluang Anda untuk mendapatkan serangan jantung lebih rendah dibandingkan dengan teman yang tidak banyak bepergian. Sebuah Studi Jantung Framingham menunjukkan bahwa mereka yang melakukan perjalanan lebih setiap tahun, berisiko jauh lebih rendah terkena serangan jantung. Semakin banyak bepergian, semakin Anda tidak akan terlalu stres dan cemas dan semakin baik hati Anda melakukan dan hidup. (opi)