Sepuluh Tahun Nikah, Baru Tahu Suaminya ACDC


Pepatah bilang, don’t judge people by it’s cover. Jangan liat sampulnya saja, tapi lihatnya isinya juga. Karena dalamnya hati seseorang siapa yang tahu. Ceritanya ya seperti Donwori, 39, ini. Dari luarnya sih laki-laki tulen, tapi rupanya letoy juga.
Karin, 38, sama sekali tak menyangka kalau suaminya ACDC. Bisa dua-duanya. Sama perempuan bisa, dengan laki-laki juga merasakan kenikmatan. Gimana bisa berpikir yang aneh-aneh kalau selama sepuluh tahun menikah, hubungan ranjangnya lancar-lancar saja. Suaminya bahkan juga sudah memiliki dua anak hasil hubungannya dengan Karin. Namun ketulenan Donwori itu patut dipertanyakan lagi, tatkala ia memergoki suaminya ada main. Bukan dengan perempuan,  tapi laki-laki. Langit pun dirasakan Karin runtuh tiba-tiba.
Ceritanya, Donwori adalah pengusaha salon. Meski kebanyakan pengusaha salon itu gemulai, berbeda dengan dirinya. Ia tetap terlihat macho dan sangar dengan tato-tato di tangan. Bak pengusaha salon lain, lingkaran pertemanannya juga luas. Salah satunya adalah Donjuan, selingkuhannya.
Di mata Karin, Donjuan ini adalah sahabat baik suaminya. Keduanya berkenalan sepuluh tahun yang lalu. Sudah berteman lama, keduanya memutuskan untuk membuka salon bersama. Donwori yang menjalankan, sementara Donjuan yang membantu membiayai semuanya.
Karena sudah dianggap sahabat dekat Donwori, Karin sama sekali tak menaruh curiga pada keduanya. Donjuan sering main ke kediamannya. Mereka juga sering nongkrong bareng. “Ya mana aku curiga, Mbak. Wong mereka ini ya kayak konco plek. Lagian pikirku, cowok sama cowok apa yang perlu dikhawatirkan,” curhat Karin saat menunggu sidang pertamanya di ruang tunggu Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya.
Namun, sayang sekali, kepercayaan Karin ini mbleset  sembleset-mblesetnya. Suatu ketika ia menangkap basah Donwori dan Donjuan bermesraan. Itu terjadi satu bulan yang lalu. Saat itu, Karin tak sengaja ingin mengunjungi salon suaminya. “Padahal ya, sebelum-sebelume aku paling males main ke sana. Risih aja gitu. Eh tapi pas itu kok ya.. pengen mampir,” katanya bercerita.
Sampai di halaman salon, ia belum menangkap hal mencurigakan. Di sana ia mendapati sepeda Donwori dan mobil Donjuan yang terparkir. Semakin mendekat, rupanya ia mendapati papan closed di pintu. Karin pun heran, karena biasanya jam 10 pagi salon sudah buka. Semakin mendekat, eh kejutan yang tak pernah ia kira, nyata terpampang di depan mata.
“Jijik sumpah jijik. Aku lihat mereka mainan begituan, cegek langsung,” katanya.
Tak perlu menunggu lama untuk mengurus proses perceraian. Karin langsung meminta suaminya untuk bercerai saja. Menjengkelkannya, suaminya malah sudah lepas tanngan saja.“Ya wes, sing ketangkep basah dia sing keliatan bersalah malah aku, “ pungkasnya seperti bertanya namun tak membutuhkan jawaban. (ilus: fajar)