Akrab dengan Laki-laki, Dituduh Jadi Pelakor


Ketika  berganti status sebagai milik orang, sudah sepatutnya seseorang menjaga jarak dengan  lawan jenis. Karena kalau tidak, kesalapahaman bisa terjadi. Ya seperti  yang dialami Karin, 27. Ia dicerai Donwori, 28, suaminya, gara-gara dicurigai menjadi wanita penggoda.
Karin duduk tenang di ruang tunggu Pengadilan Agama (PA) Klas 1 A Surabaya. Meskipun awalnya terpaksa, ia akhirnya menuruti keinginan suaminya untuk mau dicerai. Alasannya sebenarnya sampai sekarang tak bisa dia terima. Ia dituduh sebagai wanita penggoda. Pelakor alias perebut laki (suami) orang. “Aku ini ya, siapa pun itu tak anggep teman. Gak peduli laki-laki apa perempuan. Tak akrabi semua. Gitu kok katanya aku ini wanita penggoda,” curhat Karin sedikit mengeluh.
Karyawan di sebuah perusahaan swasta ini mengaku, ia memang sering cekcok dengan suaminya karena alasan ini. Meski tergolong cuek, suaminya ini beberapa kali marah gara-gara interaksinya yang terlalu dekat dengan teman sejawat. “Sing terlalu dekat iku indikatore kayak apa, aku ya gak ngerti. Halah kalau pegang-pegangan bahu atau rangkulan, lak biasa seh. Sampeyan kan wartawan. Mesti lak yo biasa ambek koncone sampeyan pegang-pegangan tangan," lanjutnya.
Sambil sesekali memainkan hape, Karin juga mengakui kalau dirinya sering nongkrong dengan beberapa teman laki-laki.  Jalan bareng ya biasa, katanya, kadang membantu memilihkan barang teman laki-lakinya. Namun begitu, ia tegas mengatakan kalau dirinya tak ada rasa sama sekali kepada mereka.
Namun satu bulan terakhir, hubungannya dengan Donwori selalu panas. Alasannya, Donwori marah gara-gara diwaduli (dilapori, Red) oleh istri teman dekat Karin. Donwori kena marah gara-gara dituduh sebagai laki-laki yang tak bisa menjaga istri. Dikatakannya, suaminya diam saja melihat Karin menggoda suami orang. “ Ya ampuun.. ngelus dodo. Aku dicurigai jadi pelakor. Padahal aku ya biasa aja,” bela Karin.
Dilapori begitu, lanjutnya, Karin akhirnya sadar kenapa banyak istri dari teman laki-lakinya yang pada gak suka terhadapnya. Ia, lanjutnya, sering sekali mendapat tatapan sinis dari para istri ketika ia tak sengaja berpapasan atau memang bertemu bareng. Namun Karin juga tetap ngeyel kalau interaksinya ini hanyalah wujud keakraban.
Namun rupanya, pembelaan Karin ini tidak diterima dengan baik oleh suaminya. Hingga akhirnya Donwori memohon kepadanya agar berpisah saja. Awalnya Karin menolak, namun akhirnya ia iyakan saja. Ia juga mengaku lelah gara-gara terus dituduh aneh-aneh, padahal dia sendiri tidak melakukan yang dituduhkan. “Ya untung saja kita belum punya anak, masih dua tahun nikah kok,” pungkasnya. (ilus: fajar)