Siapa Pilihan Fahri di Ayat Ayat Cinta 2?


Film Ayat Ayat Cinta (AAC) menuai sukses luar biasa. Layar lebar yang dirilis di 2008 itu mencatat rekor salah satu film Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak. Ketika itu film yang diadaptasi dari novel laris karangan Habiburrachman El Shirazy dengan judul sama itu menembus jumlah penonton 3,6 juta lebih. Film yang cukup menguras air mata itu juga melambungkan nama-nama aktor maupun aktris papan atas negeri ini, seperti Fedi Nuril, Rianti Cartwrigth, Carissa Putri, maupun Zakia Adya Mecca. AAC juga menjadikan Hanung Bramantyo sebagai salah satu sutradara terbaik di negeri ini.

Menyusul kesuksesan itu, delapan tahun berselang MD Entertainment mengumumkan dibuatnya sekuel film AAC. Kali ini mengambil judul Ayat Ayat Cinta 2 (AAC 2). Film ini berdurasi cukup lama, dua jam lebih dan bakal dirilis pada 21 Desember mendatang.
Film ini juga kembali mengangkat kisah di novel Kang Abik, sapaan karib Habiburrahman El Shirazy berjudul sama. Sekuel novelnya sudah diterbitkan di 2015 dan menjadi salah satu novel yang nangkring di jajaran best seller.
Ada banyak muka baru yang bermain di film ini. Fedi Nuril sudah pasti dipertahankan keberadaannya, karena kekuatan AAC memang ada pada vokalis band Garasi itu. Karakter Fahri yang dimainkan Fedi Nuril sangat kuat melekat pada diri ayah satu putra tersebut.
Rianti Cartwrigth yang di AAC berperan sebagai Aisha Greimas, istri Fahri , ketokohannya sudah hilang. Begitu pula dengan Carissa Putri yang memerankan karakter  Maria Girgis, perempuan non-muslim yang menyimpan cinta pada Fachri, juga sudah tak akan muncul. Pun demikian dengan karakter Noura Bahadur yang diperankan dengan apik oleh Zaskia Adya Mecca, wanita yang menginginkan Fahri menjadi ayah bayi yang dikandungnya, juga sudah tak hadir.
Perempuan-perempuan yang muncul di AAC 2 benar-benar baru semua, tapi memang tetap ada benang merahnya dengan seri pertama. Karakter Hulya, misalnya. Diperankan oleh Tatjana Saphira, Hulya adalah sepupu Aisha Greimas yang datang ke Edinburgh untuk melanjutkan studinya. Juga ada karakter Keira (diperankan Chelsea Islan), tetangga Fahri yang beda agama, serta Sabina (Dewi Sandra). Sabina adalah perempuan bercadar yang kerap mendapat perlakukan kasar di jalanan ini ditolong Fahri, dan akhirnya dipekerjakan sebagai asisten rumah tangga.
Dengan capaian penonton 3,6 juta lebih di AAC, tentu saja AAC 2 memikul beban yang berat. Tapi, dengan di-direct oleh Guntur Soehardjanto (Cinta Laki-Laki Biasa, Jilbab Traveller), banyak yang optimistis prestasi film ini akan melebihi film pertama.
Apalagi film ini juga ditunjang soundtrack yang luar biasa. Diva-diva genre pop digandeng untuk membuat film ini semakin berbobot. Rossa yang juga dilibatkan di film pertama, masih menjadi pengisi soundtrack-nya dengan lagu ‘melow’ berjudul Bulan Dikekang Malang (ciptaan Melly Goeslaw). Juga ada Krisdayanti yang diberi kepercayaan melantunkan soundtrack utama yang berjudul sama, Ayat Ayat Cinta. Raisa dan Isyana Saraswati, termasuk dua solois ‘mahal’ yang juga dipercaya mengisi soundtrack AAC 2.
Cerita dimulai ketika Fahri meneruskan hidupnya tanpa Aisha. Istrinya itu diceritakan hilang di Palestina bersama kawan reporternya, setelah memutuskan menjadi sukarelawan yang ingin membuat cerita tentang negara memprihantinkan itu.
Fahri memilih meninggalkan Mesir. Kini ia tinggal di Edinburgh, Skotlandia, kota yang disukai Aisha. Pria alim itu memilih menjadi dosen di University of Edinburgh. Ia tinggal bersama Hulusi, asisten rumah tangga berdarah Turki yang sudah dianggapnya sebagai pamain. Sejak menjadi suami Aisha, Fahri dikarakterkan sebagai suami yang semakin mandiri.
Sebenarnya Aisha masih melekat di palung hati Fahri. Buktinya, dalam waktu-waktu tertentu Fahri sering nelangsa dan nyaris putus asa jika mengingat Aisha. Untuk menghilangkan rasa itu, ia memutuskan menenggelamkan hidupnya dalam pekerjaan di kampus. Mengajar, penelitian, ceramah. Fahri juga menghabiskan waktunya dengan kesibukan berbisnis yang dulunya dikelola bersama Aisha.
Meskipun sudah menikah, namun Fahri masih menjadi ‘royokan’ para perempuan. Wajah cakep, sikap dingin, serta kelebihannya yang suka menolong tanpa pamrih membuat hati perempuan tergila-gila. Lagi-lagi ada tiga perempuan yang jatuh hati pada kebaikan dan juga wajah Fahri. Hulya, Keira, serta Sabina. Tapi, di antara tiga perempuan itu, siapa yang dipilih Fahri sebagai pengganti Aisah? (*)

Jenis                 : Drama
Sutradara        : Guntur Soehardjanto
Skenario          : Alim Sudio, Ifan Ismail
Produser         : Manoj Punjabi
Produksi          : MD Entertainment
Rilis                  : 21 Desember 2017
Durasi              : 130 Menit
Rating              : 13+
Pemain            : Fedi Nuril, Chelsea Islan, Tatjana Saphira, Dewi Sandra, Ari K Untung, Pandji  Pragiwaksono,  Dewi Irawan, Machias Muchus, Nur Fuzura, Syifa Hadju, Cole Gribble