Passion dan Disiplin Harus Jalan Bergandengan


Dalam sehari semua orang mempunyai waktu yang sama banyak, yakni 24 jam. Namun, tidak semua orang bisa memanfaatkan waktu sama baiknya. Yang penting adalah bagaimana kita memprioritaskan waktu itu.
Mitra bisnis, business wisdom hari ini akan bercerita lagi tentang bagaimana menghabiskan waktu. Banyak sekali orang yang menanyakan kepada saya, "Pak, kok punya waktu untuk itu dan itu. Padahal pekerjaannya banyak, mau sekolah lagi, dan ngurus bisnis macam-macam." Sebetulnya waktu saya dengan Anda sama banyaknya, yakni 24 jam sehari. Yang penting adalah bagaimana kita memprioritaskan waktu itu.
Ada tiga pertanyaan mendasar bagaimana kita menghabiskan waktu itu. Pertama, kita harus membagi kehidupan kita ke dalam aktivitas-aktivitas. Maka di setiap aktivitas yang dilakukan, kita akan selalu bertanya, apakah aktivitas yang dilakukan saat ini akan memberikan return (imbal balik) terhadap waktu yang telah di-spend untuk aktivitas tersebut.
Kedua, apakah aktivitas ini akan membawa lebih dekat pada tujuan hidup kita atau tidak. Ketiga, adakah aktivitas lain yang dapat dilakukan supaya waktu kita lebih efektif dan tidak tersia-siakan.
Kalau pertanyaan pertama jawabannya tidak memberikan return bagi kita, jangan pernah melakukan aktivitas tersebut. Karena masih banyak aktivitas lain yang bisa Anda lakukan.
Bila jawaban pertanyaan kedua juga tidak mendekatkan diri Anda pada goal Anda, maka carilah aktivitas lain yang bisa mendekatkan ke tujuan Anda. Kalau ingin perusahaan Anda terkenal, maka Anda harus bertanya pada diri sendiri. Apakah aktivitas Anda sudah bisa mendekatkan diri Anda kepada tujuan atau belum. Kalau ingin kaya pada umur 50 tahun, apakah yang Anda lakukan saat ini sudah bisa membuat Anda kaya pada saat nanti? Kita harus jelas mempertanyakan setiap kehidupan terhadap goal diri sendiri.
Ketiga, kalau Anda mempunyai aktivitas lain yang bisa memberikan return yang lebih baik, maka kita harusnya melakukan aktivitas tersebut. Kalau kita menghabiskan waktu lebih dari 30 menit untuk sebuah aktivitas, kita harus bertanya untuk apa waktu tersebut. Kita tidak bisa straight terus dalam kehidupan kita bahwa semuanya harus dihitung. Kita mungkin bisa saja mengobrol dengan teman 5-10 menit atau mungkin sambil minum kopi. It's OK. Tetapi, kalau pekerjaan yang kita lakukan kongkow-kongkow, mengobrol, menghabiskan lebih dari 30 menit dan tidak mempunyai nilai apa-apa
terhadap tujuan kehidupan Anda, lebih baik Anda mengubah aktivitas itu menjadi aktivitas yang lebih baik. Saya sering tahu bahwa orang-orang mempunyai mimpi-mimpi dan plan yang baik, tetapi aktivitas yang dilakukan sehari-hari tidak mendukung dari tujuan itu. Karena passion atau kecintaan dengan disiplin sesuatu adalah dua hal yang harus berjalan bergandengan. Kalau kita hanya mempunyai passion tanpa disiplin untuk aktivitas menuju tujuan kita, maka paculah passion itu menjadi sesuatu yang berlebihan dan bisa mencapai tujuan yang kita inginkan. (*/11)