Bersemangat Menghadapi Ujian


Mitra bisnis, business wisdom hari ini akan membawakan cerita tentang kesulitan-kesulitan yang kita hadapi. Saya mengharapkan bahwa kata-kata pendek ini dapat membawa Anda untuk lebih bersemangat menghadapi kesulitan Anda. Marian Howard pernah berkata bahwa 'life is like blanket too short. You pull it up and your toes rebel. You hang it down and sifter minder about your solders. But cheerful fox manage to draw their knees up and pass a very comfortable night.'
Ini adalah sebuah kata-kata yang mempunyai arti bahwa dalam kehidupan ini kalau tidur maka selimut kita kependekan. Kalau kita tarik ke atas, maka kaki kita akan kelihatan. Kalau kaki ditutup, badan kita akan kedinginan. Tetapi ada beberapa orang yang bisa menekuk kakinya dan memakai selimut, kemudian tidur dengan nikmat sekali.
Nah, kita selalu akan menghadapi kesulitan dalam kehidupan ini. Kita juga akan selalu menemui bahaya-bahaya dan kita akan selalu menghadapi kesusahan demi kesusahan.
Beberapa saat lalu saya mampir ke Bali Ground Zero. Saya sangat sedih melihat situasi di situ. Kira-kira ada 70 toko yang ditutup hingga saat ini akibat tragedi Bom Bali. Sangat terlihat kalau kondisi toko-toko itu menyedihkan.
Seluruh ekonomi di Pulau Bali pasca peristiwa itu runtuh. Okupansi hotel anjlok hingga hanya tersisa antara 10-20 persen. Banyak orang yang sedih, mengeluh dan saling berkeluh kesah.
Tetapi saya percaya bahwa setiap orang akan memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa tingginya terhadap lingkungan di sekelilingnya. Don't under estimate people as to ability to a depth, they always find a way to survive.
Jangan meng-under estimate bahwa orang itu akan sengsara dan nantinya tidak akan bisa hidup. Untuk mau maju, setiap orang mempunyai cara sendiri untuk mencoba melawan nasib dan menghadapi kesulitan yang menimpanya. Kalau Anda pikir, betapa sengsaranya mereka itu yang tokonya terpaksa harus tutup dan karyawannya harus di PHK.
Saya mempunyai teman yang membuka bisnis restoran di Pulau Bali. Dalam sehari, dulu dia untuk satu restoran bisa menghimpun pendapatan Rp 2 juta hingga Rp 4 juta. Kemarin ketika saya tanya, sekarang ini sehari paling banter hanya dapat Rp 100 ribu atau Rp 200 ribu. Belum lama ini sehari bisa dapat Rp 400 ribu. Angka itu pun sudah sangat luar biasa atau laris-larisnya.
Saat ini omzetnya sudah turun 90 persen. Dan dia juga sudah mem-PHK 50 persen dari karyawannya. Sebetulnya, istilah tepatnya bukan di PHK. Melainkan diminta untuk istirahat dahulu dan diberikan setengah gaji. Ini adalah langkah paling bijaksana yang diambil dengan pertimbangan saling pengertian di antara kedua belah pihak.
Saya kira kalau kita semua mau bersama-sama menghadapi kesulitan apapun dalam hidup ini, mau berusaha memberikan yang terbaik dari diri kita, mau untuk saling mengerti, mau menghadapi dengan cara yang terbaik yang bisa kita hadapi, maka pada akhirnya kita akan bisa survive. Kita akan bisa menghadapi kesulitan-kesulitan kita.
Saya percaya Pulau Bali dalam satu tahun ini akan bisa sembuh. Dalam tempo satu tahun secara perlahan mungkin akan banyak usaha-usaha dari semua lini. Baik dari pemerintah, swasta, orang asing atau siapapun yang ada di Pulau Bali dan Indonesia secara keseluruhan akan mencoba untuk membantu Pulau Dewata itu hidup kembali. Saya hanya mengingatkan cerita ini untuk teman-teman, bahwa suatu saat Anda akan mengalami kesulitan. Mungkin saat ini Anda sedang sedih karena sesuatu hal atau sedang susah karena bisnis tidak jalan atau karena bisnis sepi. Tapi Anda harus ingat bahwa kalau Anda mau berusaha dengan maksimal, memanfaatkan apa yang ada dan tidak putus asa maka pada akhirnya Anda akan mampu melewati kesulitan-kesulitan itu.
Demikian bussines wisdom hari ini. Semoga bermanfaat untuk Anda dan orang-orang di sekitar Anda. Sukses untuk bisnis Anda. (*/2)