“Lay.. lay.. lay.. lay..lay.. lay..
panggil aku si jablay. Abang jarang pulang aku jarang dibelai.” Rupanya kasus semacam lirik hits Jablay yang
dinyanyikan Titi Kamal ini, terjadi juga di dunia nyata. Seperti yang
terjadi pada Sephia, 42.
Bergelimang harta rupanya tak membuat
Sephia bahagia. Meski selalu tampil canti sekaligus terawat dengan lingkaran
pertemanan yang bling-bling, mau ini itu tinggal gesek, mau liburan ke mana pun
tinggal pesan tiket pesawat, namun jauh di lubuk hatinya yang paling dalam, ia
kesepian. Hal ini lantaran suaminya, Donwori, 45, lebih cinta kerjaan ketimbang
padanya. "Aku ini istri keduanya, istri pertamanya ya kerjaannya
itu," keluh Sephia dengan nada super kesal kepada Radar Surabaya yang
menemuinya di ruang konsultasi dekat Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya,
belum lama ini.
Kecintaan Donwori pada pekerjaannya
memang sudah notok. Ibarat penyakit, sudah akut. Sudah nggak ada obatnya
lagi. Inilah yang membuat hati Sephia, sepi. Bagaimana tidak. Suaminya hanya
dua bulan sekali pulang. Itu pun, saat pulang, Donwori jarang menyempatkan
waktu untuk bermesraan dengannya. Donwori lebih suka mengunjungi kerabat dan
menyediakan waktu untuk anak-anak.
Padahal, Sephia melanjutkan, hanya saat
suaminya pulang itulah kesempatannya untuk bisa disentuh Donwpri. Namun Sephia
heran juga, sepertinya suaminya sudah tidak doyan lagi dengannya. "Kadang
aku sering pengen (melakukan hubungan suami istri, Red), tapi dianya gak ada
inisiatif. Aku kan ya serba salah. Dia kayak sudah mati rasa," keluh warga
Darmo Permai ini.
Setiap pulang, Donwori selalu nampak
kelelahan. Ia sering menghabiskan waktu di rumahnya yang begitu berharga untuk
molor di kasur. Ritual pulang, tidur, pulang tidur ini sudah lima tahun Sephia
jalani. Di tahun-tahun pertamanya, ia masih bisa terima. Namun semakin ke
sini intensitas kemesraan antara dirinya dengan Donwori, makin menurun.
Sering juga dalam beberapa bulan, Sephia sama sekali tak disentuh.
Karena merasa kesepian, wanita yang
nampak lebih muda dari usianya ini beberapa kali menjalin hubungan spesial
dengan laki-laki. Kebanyakan adalah berondong yang datang ketika ada
iming-iming uang. Bagi Sephia, mereka adalah pacar bayangan yang bisa mengusir
sepi. Yang bisa diajak nonton dan mesra-mesraan. "Meski jablay gini, aku
gak berani bertindak sing lebih-lebih," akunya.
Sephia menghitung-hitung, dua tahun
sudah ia menjadi sugar mommy bagi banyak berondong. Namun pada akhirnya,
ia lelah juga. Karena apa yang dia cari tidak juga ia dapatkan dari mereka.
Hingga ia memutuskan untuk menggugat cerai suaminya. Pikirnya, mending menikah
lagi dengan orang yang mencintainya daripada mesra-mesraan terus dengan
laki-laki yang hanya mau uangnya.
" Ya biasa lah, Mbak. Orang kalau
udah nikah ya pasti punya kebutuhan biologis. Samentara yang belum nikah gak
akan ngerti itu," sergahnya.
Karena sudah putus asa dengan suaminya,
antara yakin gak yakin Donwori masih menyimpan rasa padanya, Sephia memilih
berpisah saja. Rupanya, tanpa keberatan Donwori langsung mengiyakan saja.
"Akhirnya aku ngomong ke Mas Don, dan dia juga oke saja kita berpisah.
Apa mungkin dia udah ada istri baru di perantauan, ya gak ngerti," pungkas
Sephia sedih menahan perih. (ilus: fajar)